Breaking

LightBlog

Tuesday, September 27, 2016

PUISI Hisapan Terakhir

"Hisapan Terakhir"
Karya : Karebet Anwar

Kau tarik diriku dari singsanaku
Kau sentuh aku dengan gaya semaumu
Aku hanya diam tak berdaya
Aku hanya bisa menunduk tak berdaya
**
Kau bakar aku dengan benda kecil di tangan kananmu
Panas! memang panas!
Tapi aku bisa apa??
Mengelak pun aku tak mampu
**
Bibirmu bergerilya di kakiku
Sedang, kepalaku kau bakar...
Lima menit bakaran itu sampai ke leherku
10 Menit sampai ke dada dan jantungku
**
Sedang kau hanya menikmatiku
Kau menikmatiku dengan mata on off on off!
Tanpa kau sadari aku masuk dalam tubuhmu
Dan aku kan membunuhmu perlahan lahan dengan asapku
yang kau bakar lewat kepalaku
**
Hahahaha
Bibirmu akan menjadi hitam
Jantungmu akan lemahkan sayaang..
Dan matamu akan memerah seperti api
Tunggu waktunya kau akan mati
**
Karenaku, Tembakau Matahari.

Lamongan, 28 September 2016


No comments:

Post a Comment

Adbox